Syukur
dari segi bahasa adalah pujian bagi orang yang memberikan kebaikan, atas
kebaikannya tersebut. manakala, dari segi istilah, syukur adalah
menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu
berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan
melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota
badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah.
Lawan dari syukur adalah
kufur nikmat, iaitu enggan menyedari atau mengingkari bahawa nikmat yang dia
dapati adalah dari Allah Ta’ala. Sepertimana yang dikatakan didalam al-
Quran:
“Sungguh
harta dan kenikmatan yang aku miliki itu aku dapatkan dari ilmu yang aku
miliki”
(QS.
Al-Qashash: 78).
No comments:
Post a Comment